Senin, 25 Juli 2016

Liburan Kenaikan Kelas
       Hai semua! Aku ingin menceritakan sedikit tentang liburanku. Bagi yang masih belum tau namaku, namaku Rayhan Satria. Kalau mau tau aku liburan kemana, baca terus ya!

            Aku liburan ini tidak pergi ke luar kota alias tidak mudik L. Sedih sekali rasanya tak bertemu keluarga besar disana (pihak ibu). Karena itulah salah satu harapan terbesarku setiap tahun untuk bertemu mereka semua disana. Aku hanya bisa menemui mereka via telefon saja.

            Tetapi aku tetap senang di liburan kali ini! Karena sembari liburan aku bisa membantu ibuku yang baru saja membuka resto di PasarMoi yang bernama Kedai Dua Ibu. Berhubung ini hari raya Idul Fitri, jadi ada beberapa karyawan yang pulang kampong dan digantikan oleh Kakak2 sepupuku yang berada di Jakarta (pihak ayah). Aku disana melayani banyak sekali pembeli yang akan membeli dagangan ibuku. Oh iya aku lupa bilang kalau aku tidak jadi mudik ke Madiun, Jawa Timur karena resto ibuku baru dibuka dan tidak ada karyawan yang memanage stok dan keuangan.

            Berjualan makanan bersama saudaraku lainnya memang terasa sangat seru, tetapi bagaimanapun juga aku tetap lelah jaga selama 6 jam disana. Menjuali makanan, membantu memasak, dan jaga disana itu capek. Nah, dari situlah aku selalu belajar betapa sulitnya mencari uang. Ternyata mencari uang memang tidak semudah yang kita duga. Kita ternyata juga baru akan sadar betapa berharganya uang jika kita telah merasakan betapa sulitnya mencari uang.


            Maka oleh karena itulah sekarang aku tahu betapa berharganya uang. Yang tadinya terkadang dengan mudahnya aku meminta seuatu yang mahal, sekarang aku urungkan niat itu. Dengan itu kini aku bisa menghargai uang sebagaimana mestinya. Jadi, walaupun aku tak mendapatkan impianku untuk bertemu saudaraku di Jawa Timur sana setidaknya aku bisa mendapatkan pelajaran yang sangat mahal dan berharga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar